Mendidik Anak Untuk Beribadah Umroh - jumrah blogspot



Seorang putri adalah titipan dari Tuhan SWT dan seluruh ibu bapak mempunyai kerja buat membela|memelihara|mengasuh|mengurus|menjaga|menyelenggarakan} dan mendidik putra sejak dari lahir hingga mereka dewasa. Cara mengurus sekalian ibu bapak pun berbeda dari satu dan yang lainya. Tapi memiliki anak yang soleh, pintar dan juga sehat merupakan dambaan semua orang tua.

Kesalehahan yang ibu bapak harapkan tentu tidak lepas dari cara gimana ibu bapak mendidik bocah sejak dini. Sebagai ibu bapak, memperkenalkan dan membiasakan ibadah kepada putra sebaiknya dilaksanakan dengan kondisi yang sifatnya positif dan menyenangkan. Shalat, puasa, sedekah, bahkan ibadah umrah harus mulai ditampakkan sejak usia dini. Biasanya, di umur 3 tahun seorang putri berada di tahap ada rasa ingin tahu yang tinggi. awal melihat hal-hal baru, putri pasti menanyakannya. seandainya diajarkan sesuatu, otaknya mudah mencerna. Di sinilah kesempatan para ibu bapak untuk mengenalkan ibadah umrah kepada putri.

Cara yang paling tepat untuk memperkenalkan ibadah kepada anak merupakan dengan memberi contoh langsung. Contohnya, awal ingin mengajari putra Ibadah shalat, maka ibu bapak diharapkan kuasa salat di situasi yang terlihat oleh bocah, atau bisa juga mengajak putra untuk bersama-sama salat berjamaah di musholla. seumpama orang tua membaca Al-Quran sebaiknya dilakukan di dekat putra, agar putri terbiasa dengan lantunan ayat suci Al-Quran dan sangat banyak hal-hal kecil lainnya yang bisa dikerjakan.

ibadah umrah dan haji adalah salah satu ibadah yang juga tidak luput untuk diperkenalkan pada anak. Si kecil minimal mulai mengenal Mekah yang menjadi kiblatnya umat islam awal salat, pengorbanan
Rasul Ismail AS pada ingin disembelih oleh Nabi Ibrahim AS, menongolnya air zam-zam di {telapak kaki|telapak|kaki] Nabi Ismail AS dan lain sebagainya. Hal-hal itu sanggup diajarkan melalui banyak media seperti kisah, gambar, video, bahkan yang paling utama adalah dengan mengajak anak untuk sanggup berkunjung langsung ke Baitullah untuk ibadah umroh. Menanamkan motivasi untuk menunaikan ibadah haji dan umrah pada anak dipercaya mampu membentuk kualitas menjadi insan yang rajin beribadah dan kelak akan cinta pada agamanya kendatipun menurut kesepakatan para ulama tidak ada kewajiban untuk melakukan umroh bagi anak yang belum akil baligh.

Dengan mengajak anak umrah bersama bisa menjadi proses pembelajaran bersama antara ibu bapak dan si kecil. putri tentu akan belajar banyak dan mendapatkan berbagai pengalaman berharga selama perjalanan ke Tanah Suci sejak dari proses berbincang antar anggota keluarga, komunikasi bersama orang baru, berdamai dengan tantangan perjalanan, latihan kesabaran, dsb.

Disamping itu, putra juga langsung bisa mengamati sejarah peradaban islam. si kecil sanggup meneliti ketangguhan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Kesabaran Siti Hajar berlari-lari mencari sumber air untuk putranya Ismail kecil. Juga Ketabahan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat berjuang untuk menegakkan panji islam. Pengorbanan dan Ketabahan para Nabi dan sahabatnya menjadi teladan yang baik bagi putri.

Yang paling penting untuk diingat juga adalah, banyak ibu bapak yang menunda membawa si kecil ke Baitullah dengan alasan takut repot dan menganggap putra juga belum mengerti apa-apa. Tapi pernahkah terlintas pemikiran bahwa usia itu tidak ada yang tahu. Bisa saja besok, atau bahkan hari ini Anda bisa saja dipanggil oleh Allah swt. Selama masih diberi kesempatan serta rezki yang berlebih, tidak ada salahnya untuk mengajak anak untuk ibadah umroh bersama Anda. Jika terus ditunda, apakah ada jaminan bahwa Anda masih diberi umur serta kesempatan yang sama untuk mengajak anak umroh?



Referensi:

Biro Travel Umroh dan Haji di Kabupaten Pesisir Selatan

https://en.wikipedia.org/wiki/Medina

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mendidik Anak Untuk Beribadah Umroh - umroh yang maqbul

Mendidik Anak Untuk Beribadah Umroh - primolut n umroh

Mendidik Anak Untuk Beribadah Umroh - travel umroh resmi yogyakarta