Mendidik Anak Untuk Beribadah Umroh - umroh desember 2017

 

Seorang putra adalah tumpangan dari Allah SWT dan sekalian orang tua memiliki komitmen untuk membela|memelihara|mengasuh|mengurus|menjaga|menyelenggarakan} dan mendidik putri mulai ketika dari lahir sampai mereka dewasa. Cara memelihara setiap orang tua pun berbeda dari satu dan yang lainya. Tapi memiliki bocah yang sholehah, hebat dan juga sehat adalah dambaan semua ibu bapak.

Kesolehan yang ayah bunda inginkan tentu saja tidak lepas dari cara bagaimana orang tua mendidik anak sejak dini. Sebagai orang tua, memperkenalkan dan membiasakan ibadah kepada anak sebaiknya dilaksanakan dengan keadaan yang sifatnya positif dan mengasikkan. Shalat, puasa, ifak, bahkan umrah harus mulai diperlihatkan semenjak usia dini. Biasanya, di umur 3 tahun seorang anak berada di tahap ada rasa ingin tahu yang tinggi. awal melihat hal-hal baru, putra pasti menanyakannya. andaikan diajarkan sesuatu, otaknya mudah mencerna. Di sinilah kesempatan para ibu bapak untuk memperkenalkan ibadah umrah kepada bocah.

Cara yang paling pas untuk mengenalkan ibadah kepada bocah adalah dengan memberi contoh langsung. For example, ketika ingin mengajari putri salat, maka ayah bunda diharapkan dapat Ibadah shalat di tempat yang terlihat oleh putra, atau bisa juga mengajak bocah untuk bersama-sama Ibadah shalat berjamaah di mushalla. lamun ayah bunda membaca Al-Quran sebaiknya dilakukan di dekat putri, agar anak terbiasa dengan bacaan ayat suci Al-Quran dan sangat banyak hal-hal kecil lainnya yang bisa dilakukan.

umrah dan haji adalah salah satu ibadah yang juga penting untuk dikenalkan pada anak. Si kecil sedikitnya mulai mengenal Ka'bah yang menjadi kiblatnya umat islam pada salat, pengorbanan
Rasul Ismail AS awal akan disembelih oleh Nabi Ibrahim AS, mengembolnya air zam-zam di {telapak kaki|telapak|kaki] Nabi Ismail AS dan lain sebagainya. Hal-hal tersebut dapat diajarkan melalui banyak media seperti kisah, gambar, video, bahkan yang paling afdhal merupakan dengan mengajak anak untuk kuasa berkunjung langsung ke Baitullah untuk umrah. Menanamkan motivasi guna menunaikan ibadah haji dan umrah pada bocah dipercaya mampu membentuk kepribadian menjadi manusia yang rajin beribadah dan kelak akan cinta pada agamanya kendatipun menurut kesepakatan para ulama tidak ada kewajiban untuk melaksanakan umrah bagi bocah yang belum akil baligh.

Dengan mengajak putra ibadah umrah bersama bisa menjadi proses belajar bersama antara orang tua dan putri. putra tentu akan belajar banyak dan mengantongi berbagai pengalaman berharga selama perjalanan ke Tanah Suci sejak dari proses mengobrol antar anggota keluarga, beradaptasi bersama orang baru, berdamai dengan tantangan perjalanan, latihan kesabaran, dan lain sebagainya.

Disamping itu, putri juga langsung bisa menyelidiki sejarah peradaban islam. putri sanggup menyelami ketangguhan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Ketabahan Siti Hajar berlari-lari mencari air untuk putranya Ismail kecil. Juga Kemandirian Nabi Muhammad SAW dan para sahabat berjuang untuk menegakkan panji islam. Pengorbanan dan Ketangguhan para Nabi dan sahabatnya menjadi teladan yang baik bagi anak.

Yang penting untuk diingat juga adalah, banyak orang tua yang menunda membawa bocah ke Baitullah dengan alasan takut repot dan menganggap anak juga belum mengerti apa-apa. Tapi pernahkah terlintas pemikiran bahwa ajal itu tidak ada yang tahu. Bisa saja besok, atau bahkan hari ini Anda bisa saja dipanggil oleh Allah swt. Selama masih diberi kesempatan serta harta yang berlebih, tidak ada salahnya untuk mengajak anak untuk ibadah umroh bersama Anda. Jika terus ditunda, apakah ada jaminan bahwa Anda masih diberi umur serta kesempatan yang sama untuk mengajak anak umroh?



Referensi:

Biro Travel Umroh dan Haji di Kota Sawahlunto

https://en.wikipedia.org/wiki/Hajj

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mendidik Anak Untuk Beribadah Umroh - umroh yang maqbul

Mendidik Anak Untuk Beribadah Umroh - primolut n umroh

Mendidik Anak Untuk Beribadah Umroh - travel umroh resmi yogyakarta