Mendidik Anak Untuk Beribadah Umroh - umrah 94



Seorang putra adalah wasiat dari Allah SWT dan setiap ibu bapak mempunyai ayahan untuk membela|memelihara|mengasuh|mengurus|menjaga|menyelenggarakan} dan mendidik anak semenjak saat lahir sampai mereka dewasa. Cara memelihara segenap orang tua pun berbeza dari satu dan yang lainya. Tapi memiliki bocah yang salehah, pandai dan juga sehat adalah dambaan semua ayah bunda.

Kesolehan yang ayah bunda dambakan tentu tidak lepas dari cara bagaimana kita mendidik putra sejak dini. Sebagai orang tua, mengenalkan dan mendidik ibadah kepada bocah sebaiknya dilaksanakan dengan kondisi yang sifatnya positif dan mengasikkan. Ibadah shalat, puasa, ifak, bahkan ibadah umroh harus mulai ditampakkan mulai usia dini. Biasanya, di umur tiga tahun seorang anak berada di tahap ada rasa ingin tahu yang tinggi. pada melihat hal-hal baru, bocah pasti menanyakannya. kalau diajarkan sesuatu, otaknya mudah mencerna. Di sinilah kesempatan para orang tua untuk memperkenalkan umroh kepada bocah.

Cara yang sangat jitu untuk mengenalkan ibadah kepada putra merupakan dengan memberi contoh langsung. Contohnya, awal ingin mengajari anak Ibadah salat, maka ibu bapak diharapkan bisa Shalat di tempat yang terlihat oleh putra, atau juga bisa mengajak bocah untuk bersama-sama salat berjamaah di mushalla. apabila ayah bunda membaca Al-Quran sebaiknya dilakukan di dekat putri, agar putri terbiasa dengan lantunan ayat suci Al-Quran dan masih banyak hal-hal kecil lainnya yang bisa dikerjakan.

ibadah umroh dan haji adalah salah satu ibadah yang juga perlu untuk dikenalkan pada bocah. Si kecil paling tidak mulai mengenal Ka'bah yang menjadi kiblatnya umat islam pada Shalat, pengorbanan
Rasul Ismail AS semenjak akan disembelih oleh Nabi Ibrahim AS, hadirnya air zam-zam di {telapak kaki|telapak|kaki] Nabi Ismail AS dan lain sebagainya. Hal-hal itu sanggup diajarkan melalui banyak media seperti cerita, gambar, video, bahkan yang paling mulia adalah dengan mengajak bocah untuk dapat berkunjung langsung ke Baitullah untuk ibadah umrah. Menanamkan motivasi untuk menunaikan ibadah haji dan ibadah umrah pada bocah dipercaya mampu membentuk karakternya menjadi insan yang bertaqwa dan kelak akan taat pada agamanya kendatipun menurut kesepakatan ulama tidak ada kefarduan untuk mengamalkan umrah bagi bocah yang belum akil baligh.

Dengan mengajak putra umroh bersama bisa menjadi proses pembelajaran bersama antara orang tua dan si kecil. bocah tentu akan belajar banyak dan menerima berbagai pengalaman berharga selama perjalanan ke Tanah Suci sejak dari proses mengobrol antar anggota keluarga, beradaptasi bersama orang baru, berdamai dengan tantangan perjalanan, latihan kesabaran, dan lain sebagainya.

Disamping itu, bocah juga langsung bisa mengeksplorasi sejarah peradaban islam. bocah bisa menelaah ketangguhan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Kemandirian Siti Hajar berlari-lari mencari sumber air untuk putranya Ismail kecil. Juga Kemandirian Nabi Muhammad SAW dan para sahabat berjuang untuk menegakkan panji islam. Pengorbanan dan Keuletan para Nabi dan sahabatnya menjadi teladan yang baik bagi putra.

Yang perlu untuk diingat juga merupakan, banyak orang tua yang menunda membawa si kecil ke Baitullah dengan alasan takut ribet dan menganggap putra juga belum mengerti apa-apa. Tapi pernahkah terlintas dalam pikiran Anda bahwa usia itu tidak ada yang tahu. Bisa saja besok, atau bahkan hari ini Anda bisa saja dipanggil oleh Rabbul Alamain. Selama masih diberi kesempatan serta rezeki yang berlebih, tidak ada salahnya untuk mengajak si kecil untuk ibadah umrah bersama Anda. Jika terus ditunda, apakah ada jaminan bahwa Anda masih diberi umur serta kesempatan yang sama untuk mengajak bocah ibadah umrah?



Referensi:

Biro Travel Umroh dan Haji di Painan

https://www.thoughtco.com/hajj-exemplifies-equality-before-god-2004307

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mendidik Anak Untuk Beribadah Umroh - umroh yang maqbul

Mendidik Anak Untuk Beribadah Umroh - primolut n umroh

Mendidik Anak Untuk Beribadah Umroh - travel umroh resmi yogyakarta